Adipati York
Adipati York adalah gelar bangsawan dalam Kebangsawanan Britania Raya. Sejak abad ke 15, gelar ini biasanya diberikan kepada anak laki-laki kedua. Gelar yang setara dalam gelar kebangsawanan Skotlandia adalah Adipati Albany. Namun, Raja George II dan Raja George III memberikan gelar Adipati York dan Albany.
Gelar ini pertama kali dimunculkan pada abad ke-14 dalam ranah Kebangsawanan Inggris, dan gelar Adipati York telah dimunculkan delapan kali. Selain itu, gelar gabungan Adipati York dan Albany telah dimunculkan tiga kali. Hal ini terjadi pada abad ke-18, setelah adanya Penyatuan Kerajaan 1707 antara Kerajaan Inggris dan Kerajaan Skotlandia menjadi satu wilayah. Penamaan ganda ini dilakukan agar Desain Teritorial dari masing-masing kerajaan yang sebelumnya terpecah menjadi bersatu.
Sejak 1461, saat cicit adipati pertama, Edward menjadi raja, sepuluh pemegang gelar ini selalu meninggal tanpa pewaris atau penyandang gelar ini naik takhta menjadi raja. Hal ini menimbulkan desas-desus bahwa gelar ini mengalami kutukan.[1]
Adipati York saat ini adalah Pangeran Andrew, anak kedua Ratu Elizabeth II. Pangeran Andrew sendiri tidak memiliki pewaris laki-laki dan tidak pernah menikah lagi sejak preceraiannya pada tahun 1996.
Sejarah
Pada masa abad pertengahan, York adalah sebuah kota besar di bagian utara Inggris, dan dapan dilihat di Keuskupan York dari tahun 735 masehi. Yorkshire adalah Shire paling besar di Inggris.
Nama York berasal dari nama Viking "Jorvik" yang merupakan kerajaan kecil di awal periode pertengahan. Di masa peralihan antara masa kemerdekaan Jorvik dibawah Eirik Bloodaxe, Raja Jorvik terakhir dan pemunculan pertama gelar Adipati York, terdapat masa Earl York.
Gelar Adipati York pertama kali dimunculkan pada ranah Kebangsawanan Inggris pada tahun 1385 untuk Edmund of Langley, anak keempat yang hidup dari Edward III, dan karakter penting dalam cerita Richard II yang dibuat Shakespeare. Anaknya Edward, yang mewarisi gelarnya, terbunuh dalam Pertempuran Agincourt pada tahun 1415. Gelar ini lalu beralih ke keponakannya Richard, anak dari Richard dari Conisburgh, Earl Cambridge (yang dihukum mati karen memberontak kepada Raja Henry V). Richard lalu memperoleh gelar ini, dan saat anak sulungnya dinobatkan menjadi Raja Edward IV, gelar ini bergabung dengan gelar raja.
Pemunculan gelar selanjutnya dilakukan kepada Richard dari Shrewsbury, anak keempat dari Raja Edward IV. Richard adalah salah satu Pangeran-pangeran di Menara. Richard juga meninggal tanpa keturunan dan pewaris, gelar ini menjadi punah sejak itu.
Pemunculan gelar ketiga diberikan kepada Henry Tudor, anak kedua Raja Henry VII. Saat kakaknya Arthur, Pangeran Wales, meninggal dunia pada 1502, Henry menjadi putra mahkota. Saat Henry dinobatkan menjadi Raja Henry VIII, gelarnya bergabung dengan gelar raja.
Gelar ini dimunculkan keempat kalinya kepada Charles Stuart, anak kedua James I. Saat kakaknya, Henry Frederick, Pangeran Wales, meninggal pada tahun 1612, Charles menjadi putra mahkota. Ia lalu menyandang gelar Pangeran Wales pada tahun 1616 dan dinobatkan menjadi Charles I pada tahun 1625 dan sekali lagi gelar ini bergabung dengan gelar raja.
Pemunculan gelar kelima diberikan kepada James Stuart, anak kedua Charles I. Nama kota dan negara bagian New York di daerah yang kini bagan dari Amerika Serikat dinamai berdasarkan nama gelar Adipati York ini. saat kakaknya, Raja Charles II, meninggal tanpa memiliki pewaris, James menggantikannya menjadi Raja James II, dan gelar ini bergabung dengan gelar raja kembali.
Pada awal abad ke-18, pengklaim takhta Yakubit, James Francis Edward Stuart, anak James II, memberikan gelar "Adipati York" (dalam ranah Kebangsawanan Yakubit) kepada anak keduanya, Henry. James Francis Edward Stuart dikenal kerana menolak klaim sebagai "Pretender tua"; anak sulungnya Charles dipanggil sebagai "Pretender muda" (atau "Bonnie Prince Charlie" oleh pendukungnya), dan adiknya Henry, yang menjadi kardinal Katolik, dikenal sebagai Kardinal Adipati York.
Selama abad ke-18 gelar ganda Adipati York dan Albany dimunculkan dalam ranah Kebangsawanan Britania Raya. Gelar ini pertama kali dipegang oleh Adipati Ernest Augustus dari Brunswick-Lüneburg, Uskup Osnabrück, yang merupakan adik dari Raja George I. namun ia meninggal tanpa memiliki pewaris. Pemunculan kedua gelar ganda ini dilakukan kepada Pangeran Edward, adik dari Raja George III,yang juga meninggal tanpa pewaris dan tak pernah menikah. Pemunculan ketiga dan terakhir gelar ganda ini diberikan kepada Pangeran Frederick Augustus, anak kedua Raja George III. Ia menjadi Panglima Angkatan Darat Britania selama beberapa tahun, dan merupakan "Adipati Agung Tua York" di bahasa populer. Namun ia juga meninggal tanpa pewaris.
Pemuculan gelar yang keenam kalinya dari gelar Adipati York (tanpa bergabung dengan Albany) diberikan pada George, Pangeran Wales, anak kedua Albert Edward, Pangeran Wales, yang kemudian menjadi Raja Edward VII. Ia dijadikan sebagai Adipati York setelah kematian dari kakaknya, Pangeran Albert Victor, Adipati Clarence. Gelar ini bergabung dengan gelar raja ketika George menggantikan ayahnya dan dinobatkan menjadi George V.
Pemunculan ketujuh diberikan kepada Pangeran Albert, anak kedua Raja George V, dan adik dari Raja Edward VIII. Albert pun lalu menjadi Raja dengan nama George VI saat kakaknya turun takhta, gelar ini lalu bergabung dengan gelar raja.
Pemunculan gelar kedelapan kalinya diberikan kepada Pangeran Andrew, anak kedua Ratu Elizabeth II. Saat ini (Oktober 2015), ia hanya memiliki dua anak perempuan. Jika ia tidak memiliki anak laki-laki, gelar ini akan punah lagi saat kematiannya.
Dilihat dari pemunculan pertama hingga sekarang, gelar ini hanya dipegang oleh satu pemegang dan tidak berlanjut secara keturunan langsung.
Adipati
Adipati York
Pemunculan pertama, 1385–1415, 1425–1461
Nama
|
Foto
|
Lahir
|
Pernikahan
|
Meninggal
|
Gelar lain
|
Edmund dari Langley Wangsa York (pendiri) 1385–1402[2]
|
|
5 June 1341 Kerajaan Langley anak Edward III dari Inggris and Philippa dari Hainault
|
Isabella dari Castile 1372 3 anak
Joan Holland tidak memiliki anak
|
1 Agustus 1402 Kerajaan Langley pada usia 61
|
Earl Cambridge (1362)
|
Edward dari Norwich Wangsa York 1402–1415[3]
|
|
1373 Norwich anak dari Edmund dari Langley dan Isabella dari Castile
|
Philippa de Mohun tidak memiliki anak
|
25 Oktober 1415 di Agincourt pada usia 42
|
Adipati Aumale (1397–1399), Earl Cambridge (1362–1414), Earl Rutland (1390–1402), Earl Cork (1396)
|
saudara Edward of Norwich, Richard dari Conisburgh, telah dieksekusi dan didaftarhitamkan karena pemberontakan Agustus 1415. Pemblokiran ini menghalangi jalan anaknya, Richard of York naik takhta menggantikan Edward hingga raja secara bijaksana membersihkan nama mereka.
|
Richard Plantagenet dari York Wangsa York 1425–1460[4]
|
|
21 September 1411 anak dari Richard dari Conisburgh, Earl Cambridge dan Anne de Mortimer
|
Cecily Neville 1437 13 anak
|
30 Desember 1460 di Wakefield pada usia 49
|
Penguasa Pelindung Inggris, Pangeran Wales dan Earl Chester, Adipati Cornwall (1460, lihat Perjanjian Penyesuaian); Earl Ulster (1264), Earl March (1328), Earl Cambridge (1414, direstorasi 1426), Penguasa Clare (bt. 1066–1075), Baron Mortimer Wigmore (1331)
|
Edward Plantagenet Wangsa York 1460–1461[5]
|
|
28 April 1442 Rouen anak dari Richard of York dan Cecily Neville
|
Elizabeth Woodville 1 Mei 1464 10 anak
|
9 April 1483 di Westminster pada usia 40
|
Earl Ulster (1264), Earl March (1328), Earl Cambridge (1414), Penguasa Clare (1066–1075), Baron Mortimer Wigmore (1331)
|
Edward Plantagenet meraih takhta dengan nama Edward IV pada tahun 1461, dan semua gelarnya bergabung dengan gelar raja.
|
Pemunculan kedua, 1474–1483
Pemuculan ketiga, 1494–1509
Pemunculan keempat, 1605–1625
Nama
|
Foto
|
Lahir
|
Pernikahan
|
Meninggal
|
Gelar lain
|
Charles Stuart ("Saint Charles the Martyr") Wangsa Stuart 1605–1625[7]
|
|
19 November 1600 di Istana Dunfermline anak dari Raja James VI and I dan Anne dari Denmark
|
Henrietta Maria dari Prancis 13 Juni 1625 9 anak
|
30 Januari 1649 di Istana Whitehall pada usia 48
|
Pangeran Wales dan Earl Chester (1616), Adipati Cornwall (1337), Adipati Rothesay (1398), Adipati Albany, Marquess Ormond (1600), Earl Carrick (1398), Earl Ross (1600), Baron Renfrew (1398), Lord Ardmannoch (1600), Lord Kepulauan, Pangeran dan Pejabat Agung Skotlandia (1398)
|
Kakak Charles, Henry Frederick, Pangeran Wales meninggal dunia, lalu Charles dijadikan Pangeran Wales, dan naik takhta menjadi Charles I pada tahun 1625, dan semua gelarnya menyatu dengan gelar raja.
|
Pemunculan kelima, (1633) 1644–1685
Adipati York dan Albany
Catatan: Ratu Victoria menganugerahkan gelar Adipati Albany (gelar tunggal) kepada anak ke-4 nya, Pangeran Leopold pada tahun 1881, dan gelar Adipati York (gelar tunggal) kepada anak bungsunya, Pangeran George, pada tahun 1892.
Pemunculan keenam, 1892–1910
Pemunculan ketujuh, 1920–1936
Pemunculan kedelapan, 1986–sekarang
Pohon keluarga
Pohon keluarga: Adipati York
| | | | Raja Edward III (1312–r.1327–1377) |
| | | | | | | |
| | | | ADIPATI YORK, 1385 |
| | | | Edmund dari Langley, Adipati York (1341–1402) |
| | | | | | | | | | | | | | | | | |
| | | | Edward dari Norwich, Adipati York (1373–1415) | | Richard dari Conisburgh, Earl Cambridge (1375–1415) |
| | | | | | | | | | | |
| | | | | | | | ADIPATI YORK, 1385 (RESTORED 1425) |
| | | | | | | | Richard dari York, Adipati York (1411–1460) |
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
| | | | | | | | Edward, Adipati York Raja Edward IV (1442–1483, r.1461–70, 1471–83) | | Raja Richard III (1452–r.1483–1485) |
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
| | | | | | | | | | | | | | ADIPATI YORK, 1474 |
| | | | Elizabeth dari York (1466–1503) m. Raja Henry VII | | Raja Edward V (1470–r.1483–1483) | | Richard dari Shrewsbury, Adipati York (1473–1483) |
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
| | | | | | | | | | | | | ADIPATI YORK, 1494 |
| | | | Putri Margaret Tudor (1489–1541) m. James IV dari Skotlandia | | | | | | Pangeran Henry, Adipati York Raja Henry VIII (1491–r.1509–1547) |
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
| | | | James V dari Skotlandia (1512–1542) | | | | | | Edward VI (1537–r.1547–1553) Mary I (1516–r.1553–1558) Elizabeth I (1533–r.1558–1603) |
| | | | | | | |
| | | | Mary, Ratu Scots (1542–1587) |
| | | | | | | |
| | | | Raja James VI & I (1566–r.1603–1625) |
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
| | | | | | | | | | | | | ADIPATI YORK, 1605 |
| | Putri Elizabeth Stuart (1596–1662) m. Frederick V dari the Palatinate | | | | | | | | Pangeran Charles, Adipati York Raja Charles I (1600–r.1625–1649) |
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
| | | | | | | | | | | | | | ADIPATI YORK, 1644 |
| | Sophia dari Hanover (1630–1714) m. Ernest Augustus dari Brunswick | | | | Raja Charles II (1630–r.1660–1685) | | Pangeran James, Adipati York Raja James II (1633–1701, r.1685–1688) |
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
| | | | | ADIPATI YORK & ALBANY, 1716 | | | | | | | | | | |
Raja George I (1660–r.1714–1727) | | Ernest Augustus, Adipati York dan Albany (1674–1728) | | | Ratu Mary II (1662–r.1689–1694) | | Ratu Anne (1665–r.1702–1714) |
| | | |
Raja George II (1683–r.1727–1760) |
| | | |
Pangeran Frederick Louis, Pangeran Wales (1707–1751) |
| | | | | | | | | | | | | |
| | | | | ADIPATI YORK & ALBANY, 1760 |
Raja George III (1738–r.1760–1820) | | Pangeran Edward, Adipati York dan Albany (1739–1767) |
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
| | | | | ADIPATI YORK & ALBANY, 1784 | | | | | | | | | |
Raja George IV (1762–r.1820–1830) | | Pangeran Frederick, Adipati York dan Albany (1763–1827) | | Raja William IV (1765–r.1830–1837) | | Pangeran Edward, Adipati Kent (1767–1820) |
| | | | | | | | | | | | | | | |
| | | | | | | | | | | | Ratu Victoria (1819–r.1837–1901) |
| | | | | | | | | | | | | | | |
| | | | | | | | | | | | Raja Edward VII (1841–r.1901–1910) |
| | | | | | | | | | | | | | | |
| | | | | | | | | | | | ADIPATI YORK, 1892 |
| | | | | | | | | | | | Pangeran George, Adipati York Raja George V (1865–r.1910–1936) |
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
| | | | | | | | | | | | | ADIPATI YORK, 1920 |
| | | | | | | | Raja Edward VIII (1894–1972, r.1936) | | Pangeran Albert, Adipati York Raja George VI (1895–r.1936–1952) |
| | | | | | | | | | | | | | | |
| | | | | | | | | | | | Ratu Elizabeth II (1926–r.1952–) |
| | | | | | | | | | | | | | | |
| | | | | | | | | | | | ADIPATI YORK, 1986 |
| | | | | | | | | | | | Pangeran Andrew, Adipati York (1960–) |
Tempat
- Semenanjung Cape York, Australia
- Kepulauan Adipati York, Canada
- Teluk Adipati York, Canada
- York, Kanada Hulu, sekarang Toronto, Ontario
- York County, New Brunswick, Canada
- Pulau Adipati York, Antarktika
- Tanjung York, Greenland
- Pulau Adipati York, Papua New Guinea
- Pulau Adipati York
- Sekolah Militer Diraja Adipati York
- New York, negara bagian Amerika Serikat
- kota New York, kota terbesar di negara bagian New York dan di Amerika Serikat
Kapal dan lokomotif
Referensi
- ^ "Duke of York". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-03-19. Diakses tanggal 2015-10-01.
- ^ Encyclopedia Britannica Edmund of Langley First Duke of York
- ^ Encyclopedia Britannica Edward of Norwich Second Duke of York
- ^ English Monarchs
- ^ BBC Edward IV
- ^ Scarisbrick, J. J. (1997). Henry VIII (2nd ed.). Yale University Press. ISBN 0-300-07158-2.
- ^ Gregg, Pauline (1981), King Charles I, London: Dent
- ^ Callow, John, The Making of King James II: The Formative Years of a King, Sutton Publishing, Ltd, Stroud, Gloucestershire, 2000. Page 31. ISBN 0-7509-2398-9.
- ^ Clay, Catrine (2006), King, Kaiser, Tsar: Three Royal Cousins Who Led the World to War, London: John Murray, hlm. 149, ISBN 978-0-7195-6537-3
- ^ Weir, Alison (1996), Britain's Royal Families: The Complete Genealogy, Revised Edition, London: Random House, hlm. 329, ISBN 0-7126-7448-9
- ^ The Adipati York Background
Lihat pula
Pranala luar
|
|