PROFILBARU.COM

Adipati Bourgogne (bahasa Prancis: duc de Bourgogne) merupakan gelar yang dipegang oleh para pemimpin Kadipaten Bourgogne sebuah porsi kecil dari wilayah-wilayah tradisional Bourgogne barat sungai Saône yang pada tahun 843 dialokasikan ke Karl yang Botak Kerajaan Frankia Barat.

Daftar Adipati Bourgogne

Wangsa Bosonid

Markgraf pertama (marchio), yang kemudian Adipati (dux) Bourgogne adalah Richard dari Wangsa Ardennes-Verdun, yang wilayah adipatinya dibuat dari penggabungan beberapa kadipaten sedaerah Kerajaan Provence yang merupakan milik saudaranya Boso.

Keturunan dan kerabatnya oleh pernikahan memerintah adipati tersebut sampai pencaplokannya lebih dari seabad kemudian oleh takhta Prancis, raja mereka.

Richard yang Adil (880–921)
Raoul (921–923), kemudian Raja Prancis
Hugues si Hitam (923–952)
Gilbert (952–956)

Wangsa Robertiens

Otton (956–965)
Eudes-Henri yang Agung (965–1002)
Otte Guillaume I (1002–1004)

Wangsa Kapetia

Pada tahun 1004, Bourgogne dicaplok oleh raja Kapetia. Otte Guillaume terus memerintah yang nantinya disebut sebagai Kadipaten Bebas Bourgogne. Keturunannya membentuk Wangsa Ivrea lainnya.

Robert (1004–1016) (juga Raja Prancis sebagai Robert II)
Henri I (1016–1032) (juga Raja Prancis sebagai Henri I)

Wangsa Borgonha (1032–1361)

Robert I, putra Robert II dari Prancis, menerima Kadipaten sebagai penyelesaian damai, dipertikaikan suksesi atas takhta Prancis dengan saudaranya Henri I.

Lambang	Nama	Lahir	Menjadi Adipati	Memerintah sampai	Wafat	Catatan
	Robert I yang Tua (Robert I^er le Vieux)	1011	1032	21 Maret 1076		Putra Robert II dari Prancis yang lebih muda.
	Hugues I (Hugues I^er)	1057	21 Maret 1076	1079	29 Agustus 1093	Putra sulung Henri dari Bourgogne, cucu laki-laki Robert I. Mengabdikasikan dirinya demi adik laki-lakinya, Eudes.
	Eudes I Borel si Merah (Eudes I^er Borel le Roux)	1058	1079	23 Maret 1103		Adik-laki-laki Hugues I.
	Hugues II (Hugues II)	1084	23 Maret 1103	1143		Putra Eudes I
	Eudes II (Eudes II)	1118	1143	27 Juni/27 September 1162		Putra sulung Hugues II
	Hugues III (Hugues III)	1142	27 Juni/27 September 1162	25 Agustus 1192		Putra sulung Eudes II
	Eudes III (Eudes III)	1166	25 Agustus 1192	6 Juli 1218		Putra sulung Hugues III
	Hugues IV (Hugues IV)	9 Maret 1213	6 Juli 1218	27 Oktober 1271		Putra sulung Eudes III
	Robert II (Robert II)	1248	27 Oktober 1271	21 Maret 1306		Putra sulung Hugues IV.
	Hugues V (Hugues V)	1282	21 Maret 1306	9 Mei 1315		Putra sulung Robert II.
	Eudes IV (Eudes IV)	1295	9 Mei 1315	3 April 1350		Adik laki-laki Hugues V.
	Philippe I dari Rouvres (Philippe I^er de Rouvres)	1346	3 April 1350	21 November 1361		Cucu laki-laki Eudes IV.
Lambang	Nama	Lahir	Menjadi Adipati	Memerintah sampai	Wafat	Catatan

Wangsa Valois-Borgonha (1361–1482)

Jean II dari Prancis, raja Valois kedua, yang berhasil mengklaim Kadipaten itu setelah kematian Philippe I, adipati Kapetia yang terakhir. Jean kemudian memberikan Kadipaten kepada putra bungsunya Philippe II sebagai apanase.

Gambar	Nama	Lahir	Menjadi Adipati	Memerintah sampai	Wafat	Catatan	Lambang
	Jean I yang Baik (Jean I^er le Bon)	16 April 1319	28 Desember 1361	6 September 1363	8 April 1364	Juga Jean II dari Prancis. Berhasil mengklaim Kadipaten sebagai ahli waris terdekat Philippe I.
	Philippe II si Pemberani (Philippe II le Hardi)	15 Januari 1342	6 September 1363	27 April 1404		Putra bungsu Jean yang Baik
	Jean II sang Pemberani (Jean II sans Peur)	28 Mei 1371	27 April 1404	10 September 1419		Putra sulung Phlippe II
	Philippe III yang Baik (Philippe III le Bon)	31 Juli 1396	10 September 1419	15 June 1467		Putra sulung Jean sans Peur
	Charles I si Pemberani (Charles I^er le Téméraire)	21 November 1433	15 Juni 1467	5 Januari 1477		Putra sulung Philippe III
	Marie dari Bourgogne yang Kaya	13 Februari 1457	5 Januari 1477	27 Maret 1482		Putri tunggal Charles Martin
Gambar	Nama	Lahir	Menjadi Adipati	Memerintah sampai	Wafat	Catatan	Lambang

Wangsa Habsburg (1482–1780)

Pada tahun 1477, Kadipaten Bourgogne dicaplok oleh Prancis. Pada tahun yang sama, Marie menikah dengan Maximilian, Adipati Utama Austria, memberikan Habsburg kendali sisa Cercle de Bourgogne.

Meskipun Kadipaten Bourgogne itu sendiri di tangan Prancis, Habsburg tetap di dalam kendali gelar Adipati Bourgogne dan bagian-bagian lain Cercle de Bourgogne, terutama Negara-negara Bawah dan Kadipaten Bebas Bourgogne di dalam Kekaisaran Romawi Suci. Mereka kerap menggunakan sebutan Bourgogne yang ditujukan kepada (antara lain di dalam nama Lungkungan Kerajaan yang dikelompokkan kedalamnya), sampai akhir abad ke-18, ketika Belanda Austria kalah kepada Republik Prancis. Habsburg juga terus mengklaim Bourgogne tepat sampai Perjanjian Cambrai pada tahun 1529, ketika ia menyerahkan klaim mereka sebagai ganti pengakuan Prancis kedudukan kerajaan atas Flandria dan Artois.

Maximilian I (1477–1482 dengan istrinya; wali 1482–1494)
Felipe IV si Ganteng (bahasa Jerman: Philipp der Schöne; bahasa Prancis: Philippe le Bel), gelar Adipati Bourgogne sebagai Felipe IV (1482–1506)
Karl II (Kaisar Karl V dan Raja Carlos I dari Spanyol) 1506–1555

Gambar	Nama	Lahir	Menjadi Adipati	Memerintah sampai	Wafat	Catatan	Lambang
	Felipe IV si Ganteng (Philippe IV le Bel)	22 Juli 1478	22 Februari 1482	25 September 1506		Putra sulung Marie oleh Maximilian dari Habsburg
	Karl II	24 Februari 1500	25 September 1506	16 Januari 1556	21 September 1558	Putra sulung Felipe si Ganteng. Juga Karl I dari Aragon dan Kastilia, dan Kaisar Romawi Suci Karl V
Gambar	Nama	Lahir	Menjadi Adipati	Memerintah sampai	Wafat	Catatan	Lambang

Wangsa Habsburg-Spanyol

Felipe V (Raja Felipe II dari Spanyol) 1555–1598
Felipe VI (Raja Felipe III dari Spanyol) 1598–1621
Felipe VII (Raja Felipe IV dari Spanyol) 1621–1665
Carlos III (Raja Carlos II dari Spanyol) 1665–1700

Wangsa Habsburg

Karl IV (Kaisar Karl VI) 1713–1740
Maria Theresia 1740–1780
- Franz I Stephan (Kaisar Franz I) (1740–1765 dengan istrinya.)
Joseph (Kaisar Joseph II) 1780–1790
Leopold (Kaisar Leopold II) 1790–1792
Franz II (Kaisar Franz II) 1792–1795

Penuntut lainnya

Gelar tersebut secara singkat diklaim oleh Raja Felipe V dari Spanyol (Felipe VIII) dari Wangsa Bourbon antara tahun 1700–1706 ketika suksesi tahta Spanyol diperselisihkan antara wangsa-wangsa Habsburg dan Bourbon.

Pada saat yang sama, berbagai anggota keluarga kerajaan Prancis, terutama Louis, Dauphin Prancis, ayah Louis XV dari Prancis, juga menggunakan gelar tersebut.

Yang sekarang digunakan

Gelar yang sekarang digunakan oleh Luis Alfonso dari Bourbon yang merupakan putra sulung legitimis penuntut takhta Prancis Alfonso dari Anjou.

Lihat pula

Bacaan selanjutnya

Calmette, Joseph. Doreen Weightman, trans. The Golden Age of Burgundy; the Magnificent Dukes and Their Courts. New York: W.W. Norton, 1962.
Chaumé, Maurice. Les Origines du Duché de Bourgogne. 2v. in 4 parts. Dijon: Jobard, 1925 (Darmstadt: npub, 1977).
Michael, Nicholas. Armies of Medieval Burgundy 1364–1477. London: Osprey, 1983. ISBN 0-85045-518-9.
Vaughan, Richard. Valois Burgundy. London: Allen Lane, 1975. ISBN 0-7139-0924-2.