2S43 "Malva" (dalam bahasa Rusia: 2С43 Мальва, Malva mengacu pada bunga) adalah meriam self-propelled Rusia kaliber 152 mm yang dipasang pada sasis beroda 8x8.
[1][2][3][4][5][6]
Malva 2S43 dikembangkan oleh lembaga pusat penelitian Burevestnik yang berbasis di Nizhny Novgorod. Pengembangan sistem ini dilakukan dalam konteks program Nabrosok, yang diharapkan dapat mengembangkan rangkaian sistem artileri baru untuk angkatan bersenjata Rusia.
Inovasi utama dari proyek ini adalah penggunaan sasis AWD beroda delapan. Ini meningkatkan mobilitas dan menurunkan massa, tetapi dengan kemampuan tempur yang tidak berubah. Sasis beroda juga lebih murah untuk dieksploitasi dan diproduksi. Ini diproduksi oleh Uraltransmash, cabang Uralvagonzavod. Sasis, BAZ-6610-02 "Voshchina" diproduksi oleh Pabrik Otomotif Bryansk.
Pada tahun 2021, urgensi teknis dan taktis telah ditetapkan, untuk mengantisipasi tes di masa depan. Tes ini dimulai pada tahun 2021 dan berakhir pada 17 Mei 2023.
Pada tanggal 26 Oktober 2023, gelombang pertama howitzer Malva dilaporkan telah dikirim ke tentara.
Lihat pula
Referensi
